Kekasih ku seorang pelacur.

Cerita ini sambungan dari sebelumnya. Ini cerita nyata yg sengaja ku muat di blog ini, Untuk jadi pelajaran buat semua sembaca dan khususnya Untuk aku Sendiri.

Okey langsung aja gan... Setelah sekian lama aku menjalin hubungan tanpa status dgn kekasih ku ini yg tinggal dalam satu kamar kost berukuran sangat kecil buat aku ini di bilangan nagoyah kota batam ini. Akhirnya aku berencana Untuk pulang ke kampung. Maklum sudah lama memang tidak pulang kampung halaman rasanya ingin jumpa dgn mereka semua di kampung.
Ada satu hal yg berat Untuk melangkah meninggalkan kota ini. Yaitu kekasih hati ku ini.
Aku sangat mencintai dia dan menyayangi dia dgn tulus. Walaupun aku tau dia seorang pelacur... Entah mengapa aku bisa punya rasa sayang yg seperti ini terhadap wanita ini yg sebelumnya aku belum pernah merasakan cinta dan sayang ini terhadap wanita lain. dan dia kekasih ku pun sangat menyayangi aku. dan berjanji mau hidup dgn ku Sampai ajal menjemputnya. begitlah ucapnya dgn ku. aku pun merasa lega dan senang mendengarnya.

SATU TIKET PESAWAT.
Dan akhirnya rencana kepulangan ku telah siap semuanya. aku dan kekasih ku mendatangi kantor penjual tiket pesawat yg tidak jauh dari tempat tinggal kami.
Kira-kira ± 200 meter dari tempat tinggal kami berdua. aku memesan satu tiket pesawat SRIWIJAYA atau apa aku sudah lupa waktu itu.
Kekasih ku mulai menangisi akan kepergian ku. dan berkata Jangan lama-lama yach pa pulangnya mm sendirian di sini...sambil mengeluarkan air mata bertanda betapa ia mencintai aku.
Aku pun menjawab gak akan lama mah..mm baik2 yach di sini...iya paah...jawabnya lg.
Dan akhirnya aku pun pulang setelah tanggal keberangkatan tiba. aku di antar kekasih ku dgn taxi langganan kami, yg pada saat itu membebaskan kekasih ku dari tempat di mana kami tinggal dulu.
Sebut saja bang hakim sopir taxi tersebut.
(Maaf bang aku menyebutkan nama mu di sini.)
Sepanjang jalan kekasih ku tak henti2nya menangisi mengiringi kepergian ku sampai bandara HANG NADIM.
Begitu berat rasanya melepaskan kepergian ku. Namun aku harus pergi Untuk menjumpai keluarga di kampung.
Tibalah kami di bandara.
Sebelum aku memasuki pintu masuk ke berangkatan, kami terlebih dahulu melepas rindu di depan umum. Berpelukan dan ciuman seperti gaya barat tanpa segan lg di depan umum.
Hati2 ya paaah...suara yg keluar dari mulut kekasih ku dgn linang air mata. Aku pun mengangguk dan berkata: mm baik2 yach di sini mah...iya paah...pp jgn lama2 yach...ujarnya lirih..
Dan akhirnya aku pun memasuki pintu masuk keberangkatan. Mata kekasih ku terus tertuju mengiringi langkah kaki ku sampai akhirnya aku tidak dapat di liatnya lg.
Singkat cerita akhirnya aku terbang meninggalkan kekasih ku di kota batam ini seorang diri. Aku terus memikirkanya selama perjalan ku pulang.
Setibanya di kampung aku langsung menghubungi kekasih ku memberi kabar bahwa aku telah sampai dgn selamat.

Setelah beberapa hari di kampung aku pikiran ku selalu teringat dgn kekasih ku di batam yg ku tinggal seorang diri di kamar kost. Aku sangat menyayanginya.
Bersambung...
Sabar gak cerita nyata hidup ini akan lebih seru lg selanjutnya...