Suka duganya perkerja sex komersial: sebut saja iis. (Nama samaran) cewek cantik berusia 20 tahun ini tampak sedih meratapi nasibnya. Sejak satu minggu ini, dia iis red: tidak mendapatkan penghasilan sebagai pekerja sex. Pasalnya begitu ketatnya persaingan dan makin merosotnya para tamu hidung belang yg datang ke tempat ia bekerja. Hidup sebagai pekerja sex ternyata tidak membuat ia senang. ia berharap semoga ini cepat berlalu dari kehidupanya. Aku (iis red:)
Bekerja seperti ini demi Untuk membahagiakan ke dua orang tua ku dan adik-adik ku yg masih kecil kecil. Orang tua ku tani. Untuk makan sehari-hari aja bingung Untuk beli beras. Aku harus mencari uang Sendiri Untuk membantu orang tua dan adik-adik ku. Yach...walaupun aku harus jual diri. Demi Untuk mendapatkan uang aku rela melakukan apa saja. Ini semua demi ayah dan ibu ku. Tapi...udah 1 minggu ini sepi banget... Ujar iis. Aku ujar iis juga: pernah coba cari tamu di diskotik pacifik yang seperti kapal itu. Namun lebih susah juga Untuk mendapatkan tamunya, bahkan gak dapat sama sekal sampai menjelang pagi tiba. Cuma dapat capek doang..hehehe sambil ketawa lirih... Skrg aku lebih memilih di pub2 dan karaoke...orang lebih memilih Untuk datang ke tempat itu...makasih yach bang udah mau dengarin cerita aku ujar iis kepada team kami. Klu mau abang iis Temani sampai pagi bang gratis tak usah bayar alias cuma cuma..ungkap iis di akhir pembicaraanya. Waach...makasih dech...lain x aja yach...no hp pun di tunjukan kepada kami. Hahahaha... Sabar yach is...semoga kamu bisa melawati ini semua dan dapat tamu yg banyak yach...AMIEN Ungkap iis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
< i >